PEKANBARU --- (KIBLATRIAU. COM) -- Meskipun menjadi tuan rumah kasta tertinggi liga bola voli di Indonesia, namun sayangnya Kota Pekanbaru belum memiliki tim voli profesionalnya sendiri untuk bisa berlaga di Proliga.

Bukan kali ini saja, Pekanbaru sudah pernah menjadi tuan rumah Proliga di tahun 2012 dan tahun 2014 silam. Proliga 2019 ini merupakan ketiga kalinya masyarakat di Kota Bertuah menyaksikan pertarungan tim-tim voli profesional tanah air.

Keinginan memiliki tim voli profesional sendiri pun mulai terbesit dari Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus MT. Firdaus mengaku, ia dan Pemko Pekanbaru juga memiliki keinginan untuk dibentuknya tim voli profesional Pekanbaru yang bisa bertanding di event Proliga.

"Kita butuh biaya besar (tim voli profesional,red). Maka kita berharap perusahaan dan pelaku usaha di Riau, khususunya Kota Pekanbaru untuk mendukung serta bersedia menjadi sponsor," ujar Firdaus Jum'at (18/1).

Firdaus memaparkan, Pekanbaru memang punya Chevron, tapi sekarang ini sedang dalam masa transisi. Kemudian Pekanbaru juga tidak memiliki potensi terhadap perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam.

"Hanya perkantorannya saja yang ada di Kota Pekanbaru. Sedangkan ladangnya, operasional perusahaannya ada di luar Pekanbaru," ujar Firdaus. 

"Kita yakin kalau ekonomi di Riau berjalan dengan baik, kedepannya perusahaan-perusahaan tersebut mampu membina klub voli profesional untuk Pekanbaru," harap Firdaus.  (Lx)